Untuk mendukung pengembangan TheaterMax dengan teknologi virtual reality, Lenovo menggandeng platform pengembang lokal Dicoding untuk menatar para pengembang (developer) di Indonesia. Melalui Program Pendidikan Lenovo, beasiswa senilai Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) disalurkan untuk meningkatkan kemampuan 500 orang developer yang tergabung dalam Dicoding Academy.
Keberhasilan pemanfaatan sebuah teknologi, khususnya teknologi smartphone, sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara industri, perusahaan, pembuat aplikasi dan konsumen. Hubungan yang sinergis antara setiap elemen akan menumbuhkembangkan ekosistem digital lokal yang kuat dan positif. Salah satu mekanisme untuk membangun sinergi tersebut adalah melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan para pengembang lokal melalui program pendidikan yang tepat guna.
Lenovo bekerja sama dengan Dicoding, sebuah platform yang saat ini telah beranggotakan lebih dari 35,000 orang developer, untuk menatar para developer Indonesia dalam membangun aplikasi dan games Android yang menggunakan teknologi virtual reality (VR) seperti Lenovo VIBE K4 Note dan Lenovo VIBE K5 Plus.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi Lenovo-Dicoding pada beasiswa Program Pendidikan Lenovo karena sekali lagi menegaskan komitmen kami untuk membantu mengembangkan industri digital lokal yang kuat,” tutur Adrie R Suhadi, Country Lead, Smartphone Division, Mobile Business Group, Lenovo Indonesia, “Kami telah memproduksi secara lokal semua smartphone Lenovo yang ditawarkan di Indonesia, termasuk seri VR smartphone, Lenovo VIBE K4 Note dan Lenovo VIBE K5 Plus, dan kami berharap bahwa semakin banyak VR aplikasi dan game yang dikembangkan secara lokal sehingga konsumen dapat menggunakan aplikasi dan game smartphone lokal seri Lenovo VR mereka.”