Getty Images, sebuah layanan penyedia foto, menyatakan kecolongan ribuan fotonya baru-baru ini. Parahnya lagi, foto-foto tersebut diperjualbelikan di sosial media Facebook. Tercatat lebih kurang 3.400 foto disebutkan oleh Getty telah diambil secara ilegal dari layanannya.
Pelaku Pencurian Foto Ilegal Getty Images
Getty menegaskan telah menemukan pelaku pengambilan foto secara ilegal tersebut. Ia adalah seorang pria yang tinggal di Ohio, salah satu kota di Amerika Serikat. Pria tersebut men-download ribuan foto di layanan Getty menggunakan akun dari orang lain. Akan tetapi masih belum diketahui mengenai bagaimana cara pria tersebut mampu mendapatkan aksesnya. Pria ini diketahui mempunyai nama panggilan Mark. Mark menggunakan grup Facebook bernama Spaghetti dan Apples.
Kemudian foto-foto dari Getty Images tersebut ditawarkan ke beberapa media melalui situs Facebook. Harga foto-foto yang disodorkannya itu pun terbilang cukup murah, setiap fotonya hanya dihargai 75 sen. Tetapi harga tersebut hanya berlaku untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Kebanyakan dari foto yang dicuri oleh Mark ialah jepretan momen olahraga, seperti kompetisi NFL, MLB, atau NHL.
Terbongkarnya perbuatan Mark itu, pertama kali diketahui oleh perusahaan rekanan Getty Images yang mencoba melakukan penawaran foto-foto curian tersebut. Mark selanjutnya memberikan instruksi tertentu untuk melakukan sebuah transaksi. Sehingga pada akhirnya, hal itu menjadi bahan bagi Getty untuk segera melakukan investigasi. Nantinya, investigasi Getty tak hanya akan berhenti pada Mark, kabarnya pihak Getty juga memburu para pembeli foto curian tersebut.