Berita terkait Go-Jek memang tidak ada habisnya. Saat ini, salah satu yang paling menarik untuk diperbincangkan terkait Gojek adalah investor Go-Jek. Ya, tidak mustahil jika perusahaan sebesar ini yang telah dirilis oleh Nadiem Makarim tidak memiliki investor yang besar. Lalu, siapa saja atau perusahaan apa saja yang sebenarnya ikut dalam menginvestasikan modalnya ke bisnis ojek online tersebut? Berikut kami papakan kutipannya.
Investor Go-Jek Dari Dalam Dan Luar Negeri
Semakin ke sini, perusahaan Go-jek sangat bertambah pesat. Hal tersbeut tentunya sangat menarik investor untuk menanamkan modal mereka di bisnis ini. Akan tetapi, ketika dimintai keterangannya terkait beberapa investor gojek 2016 dan tahun-tahun sebelumnya, pihak Go-Jek melalui Chief Marketing Office, Piotr Jakubowski, tidak memberikan jawaban yang pasti. Dia hanya menjelaskan bahwa Go-Jek akan selalu mengembangkan bisnisnya dan juga pelayanan terbaiknya untuk membantu transportasi masyarakat di Indonesia. Baik di Jakarta maupun kota-kota lainnya.
Seperti dilansir beberapa waktu yang lalu, beberapa perusahaan besar baik dari dalam maupun luar negeri dikabarkan telah menginvestasikan modal mereka pada Go-Jek. Salah satu investor gojek adalah Patrick Walujo dari Northstar Group. Beliau menyatakan bahwa bisnis Go-Jek akan terus maju dan berkembang pesat, sehingga investasi modal di bisnis tersebut akan sangat berhasil. Selain itu juga dikabarkan bahwa Sequoia Capital juga telah menanamkan modalnya sebesar USD 20.000.000 atau setara dengan 274 milliyar rupiahke Go-Jek. Nah, kira-kira siapa lagi ya yang menanamkan modalnya di bisnis yang selalu ngetrend ini?