Perkembangan drone saat ini semakin pesat, pesawat nirawak tersebut kini banyak dikembangkan oleh berbagai raksasa teknologi salah satunya adalah Intel. Drone besutan Intel diklaim memiliki keunggulan daripada drone besutan pabrikan lain, yaitu anti nabrak. Menabrak sesuatu seperti pohon atau drone lain masih menjadi masalah yang cukup serius yang sering dialami oleh drone, oleh karena itulah intel memamerkan inovasinya untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam acara Computex 2016 yang diselenggarakan di Taipei, Intel mengungkapkan rahasia mereka dalam menciptakan drone anti nabrak. Rahasia drone anti nabrak Intel tersebut yaitu drone menggunakan platform Aero besutan Intel. Platform ini menerapkan teknologi RealSense yang didukung dengan kamera 3D sehingga mampu mendeteksi keadan sekitar dan dapat mencegah terjadinya tabrakan. Setidaknya itulah rahasia yang diungkap oleh Savin Shenoy selaku salah satu petinggi Intel Corporation.
Aero “kit” terdiri atas rangkaian hardware dan software. Hardware Aero didukung dengan prosesor Atom x7-Z8700 yang didukung dengan RAM DDR3L yang didukung dengan penyimpanan flash storage. Software yang menjadi bawaan yaitu sistem operasi Linux versi embedded. Untuk rangkaian tersebut selanjutnya dirakit oleh pabrikan drone sebagai basis produknya. Dalam persaingan bisnisnya, Aero memiliki platform saingan yang juga dikeluarkan oleh produsen chip yang lain. Platform untuk drone yang lain dikeluarkan oleh Qualcomm yaitu Snapdragon Flight, dan Jetson TX1 keluaran Nvidia.