Tren teknologi saat saat ini sudah mulai beralih ke arah wearable gadget, dimana teknologi Virtual Reality (VR) sedang menjadi primadona. Merespon arah pergerakan tren teknologi tersebut, Samsung meresponnya dengan menghadirkan layar AMOLED yang support VR. Samsung memang belum resmi mengumumkan terkait teknologinya ini, tetapi perlilisannya dikabarkan akan dilakukan dalam acara Display Week yang akan diselenggarakan di San Fransisko.
Teknologi pada yang diterapkan pada layar terbaru Samsung ini menggunakan layar AMOLED berukuran 5,5 inch dengan resolusi 4K. Dengan spesifikasi tersebut, layar terbaru dari Samsung ini akan mampu membuat tampilan virtual semakin nyata. Hal itu tak lepas dari kepadatan piksel yang dihasilkan oleh layar terbaru Samsung yang mencapai 806 piksel per inch. Teknologi layar terbaru dari Samsung ini kemungkinan baru akan digunakan pada handset flagship dengan varian plus penerus Galaxy S7.
Samsung kedepannya juga akan menerapkan teknologi Bio Blue yang mampu meredam cahaya biru pada layar AMOLED sehingga intensitasnya berkurang dari 32% menjadi 6% saja. Dengan penurunan intensitas cahaya biru tersebut akan membuat pengguna tetap merasa nyaman meskipun memandang layar cukup lama dalam perangkat VR.
Teknologi Bio Blue sebenarnya bukanlah teknologi pertama yang mampu untuk menurunkan intensitas cahaya, karena Apple sudah memperkenalkan teknologi ini lebih dulu dengan nama Night Shift. Yang membedakan kedua teknologi ini yaitu Night Shift baru sebatas software sedangkan Bio Blue sudah diwujudkan dalam hardware pada layar.