Prosesor Google kini telah mulai diproduksi oleh Google. Hal ini pihak Google lakukan untuk menghadirkan chip yang memiliki kinerja yang cukup tangguh untuk memberikan solusi dalam mengatasi kalkulasi rumit. Namun demikian, Google ternyata memiliki tekad untuk tetap memperhitungkan biaya serta konsumsi daya. Mereka berupa untuk menekannya seminimal mungkin. Chip atau accelerator buatan Google ini mungkin juga akan menggantikan alternatif yang selama ini telah tersedia.
Perlu anda ketahui, selama ini Google menggunakan chip yang diproduksi oleh vendor lain, antara lain: Nvidia dan Intel. Dengan adanya chip yang diproduksi sendiri, Google berharap untuk dapat mengurangi porsi pembelian GPU dan CPU dari vendor lain.
Sejak April 2015, Google telah menggunakan Tensor Processing untuk layanan StreetView. Dengan menggunakan jenis chip tersebut, maka informasi tentang rambu jalan akan lebih cepat diterima. Chip yang satu ini juga dapat berfungsi untuk pemrosesan foto, penerjemah bahasa, speech recognition, dan lain sebagainya.
Demikianlah sedikit informasi tentang upaya dan rencana Google untuk membuat prosesor baru yang akan mendukungnya untuk mengembangkan teknologi buatannya. Nantinya, chip prosesor ini akan memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesuksesan Google. Upaya yang dilakukan oleh Google ini mungkin menjadi salah satu hal yang dapat menekan biaya produksi mereka. Dengan demikian, keuntungan yang mereka dapatkan juga akan semakin tinggi.