Transportasi berbasis online kini kian menjamur dikalangan masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun persaingan juga semakin memanas. Kali ini persaingan panas terjadi antara Uber dan Didi Chuxing. Persaingan ini diperparah karena tindakan Apple yang menyuntikkan dana untuk taksi online China. Hal itu pun memicu kemunculan reaksi bos Uber. Lalu apa reaksi dari bos Uber tersebut?
Travis Kalanick, sang CEO Uber hingga saat ini belum juga memberikan pernyataan secara resmi. Namun, bos Uber tersebut tampak menyiratkan reaksinya tersebut lewat akun Twitternya. Disana ia mengatakan bahwa karena suntikan dana Apple tersebut, hubunganya dengan sang pacar bermasalah.
Perlu anda ketahui bahwa, Didi Chuxing dan Uber tengah bersaing dalam hal Ride Sharing. Layanan ini merupakan sebuah layanan yang potensial di China. Dengan demikian, kedua perusahaan ini saling berlomba-lomba untuk dapat memenangkan persaingan sengit tersebut. Investasi sebesar 1 miliar USD Apple tersebut mungkin akan membuat pihak Uber semakin “terbakar” semangatnya.
Lalu, apa sebenarnya tujuan Apple dengan keputusan investasinya tersebut? Yeah, dalam hal ini ternyata Apple memiliki tujuan untuk dapat memahami pasar di China dengan lebih baik.
Itulah tadi sedikit ulasan mengenai keputusan Apple yang menanam investasinya untuk taksi online China. Setiap tindakan pasti sudah dipikir masak-masak akibat yang akan terjadi selanjutnya. Hal inipun pasti sudah Apple lakukan.