BlackBerry nampaknya selalu berpikir positif untuk dapat mendapatkan untuk besar setelah semua yang terjadi. Yeah, hingga laporan keuangan yang terakhir, BlackBerry masih saja belum memiliki tanda-tanda positif dalam hal hardware-nya. Meski demikian, perusahaan BlackBerry ini tetap dan selalu memberikan pikiran positif bahwa mereka akan segera memperoleh kesuksesannya kembali.
Pada bula Januari sampai Maret 2015, pabrikan smartphone ini mampu menjual 1,3 unit ponsel BlackBerry. Namun, untuk tahun ini pada periode yang sama, ponsel BlackBerry hanya terjual sebanyak 600 ribu unit. Penurunan tersebut mencapai angka lebih dari 50 persen. Penurunan yang cukup drastis, bukan?
Akibat penurunan penjualan tersebut, BlackBerry tentu saja mengalami penurunan pendapatan. Penurunan tersebut mencapai 30 persen. Dengan demikian, pabrikan smartphone ini mengalami kerugian hingga 3,1 triliun.
John Chen, CEO BlackBerry, mengatakan bahwa saat ini perusahaan smartphone ini elah menyusun sebuah strategi yang cukup jitu agar mereka dapat memperoleh keuntungan dari divisi smartphone. Ia juga yakin bahwa divisi smartphone akan menjadi kunci atau pusat bisnis BlackBerry.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa smartphone BackBerry kini telah menggandeng Android sebagai sistem operasinya. Dengan penggunaan sistem operasi Android tersebut diharapkan smartphone BlackBerry dapat “masuk” ke hati para penggemar smartphone hingga pada akhirnya mampu mendapatkan kesuksesan penjualan. Penasaran dengan kelanjutan informasi tentang smartphone BlackBerry? Nantikan kelanjutan informasinya..