Apple yang dikenal sebagai raksasa teknologi dalam waktu dekat akan meluncurkan produk barunya, yaitu iPhone 7. Namun meski belum dirilis, produk canggih tersebut telah menuai banyak kritikan. Bahkan seorang analis yang tahu banyak tentang seluk-beluk Apple, Ming-Chi Kuo mengungkapkan pendapatnya yang sangat mencengangkan, bahwa iPhone 7 disebut tak punya nilai jual.
Konsumen Tidak Akan Melihat Peningkatan pada iPhone 7
Mengapa Kuo bisa memprediksi bahwa Apple iPhone 7 tidak memiliki jual, padahal kredibilitas Apple tentu tak perlu diragukan lagi di pasaran dunia. Ada alasan kuat yang mendasari pendapat Kuo, yaitu tampilan fitur pada iPhone 7 terkesan biasa-biasa saja, artinya tidak terdapat fitur yang bisa menjadi game-changer di ponsel tersebut meskipun Apple telah melakukan upgrade secara signifikan dari produk sebelumnya, misalnya iPhone 6S. Pada iPhone 6S memiliki upgrade minor, itu merupakan salah satu bukti bahwa Apple telah terlihat kehabisan ide.
Kuo menambahkan bahwa saat diluncurkan nanti, angka penjualan iPhone 7 tidak akan meledak seperti produk-produk Apple sebelumnya bahkan justru akan mengalami penurunan karena konsumen tidak akan tergila-gila.
Pendapat Kuo tersebut jelas-jelas sangat bertentangan dengan iklan yang beredar. Informasi menyebutkan bahwa ponsel iPhone 7 keluaran Apple akan menyuguhkan banyak fitur menarik, desain baru yang semakin memukau, serta didukung dengan teknologi hardware yang lebih kencang. Bodi ponsel tampil makin ramping dan tipis dengan ketebalan 6,1 mm. Untuk itu bahkan Apple akan menghilangkan port audio 3,5 mm agar iPhone 7 tampil lebih seksi.
Nah, itu hanyalah pendapat seorang pakar. Mengenai benar atau tidaknya iPhone 7 disebut tak punya nilai jual kita lihat saja nanti setelah dirilis.