Aplikasi WhatsApp nampaknya semakin melebarkan sayapnya dan semakin populer di kalangan masyarakat. Sejak beroperasi beberapa tahun ini, aplikasi ini mampu menjaring banyak pengguna. Bahkan, sampai awal bulan ini pengguna WhatsApp dapat mencapai jumlah hingga 1 miliar pengguna. Sungguh mengesankan bukan? Sejak peluncurannya hingga sekarang, WhatsApp initelah berusia 7 tahun. Seiring dengan pertumbuhan aplikasi ini, pihak WhatsApp memutuskan untuk menghentikan dukungannya untuk beberapa sistem mobile yang ia anggap sudah tua.
Penghentian dukungan ini mungkin akan dilakukan untuk beberapa smartphone, seperti Nokia, Blackberry, dan smartphone dengan sistem Android yang sudah kuno atau out of date. Keputusan ini diungkapkan oleh pihak WhatsApp dalam sebuah postingan blog. Dalam postingan tersebut diungkapkan bahwa aplikasi ini akan dihentikan untuk smartphone di atas pada akhir bulan 2016. Pihak WhatsApp bahkan akan tetap menghentikan dukungannya meskipun telah muncul Blackbarry 10 dengan sistem operasi terbarunya.
Untuk lebih detailnya, WhatsApp menyebutkan beberapa smartphone yang sudah tidak dapat mereka dukung, antara lain: Nokia S40, Nokia Symbian S60, smartphone dengan versi Android 2.2 hingga ke belakang, dan Windows Phone 7.1.
Dalam pengumuman WhatsApp, mereka menyatakan bahwa pihak WhatsApp telah mencatat bahwa pada awal peluncurannya, pada tahun 2009, pengguna terbesar aplikasi ini berasal dari Blackberry dan Nokia. Namun, saat ini 99,5 % pengguna mereka adalah pengguna iOS, Android, dan Windows.
Pada dasarnya, para pengembang aplikasi memang merasa kurang bersemangat untuk mendukung platform smartphone yang kurang terkenal atau kurang kekinian. Saran mereka bagi smartphone yang menjadi salah satu jenis smartphone yang tidak akan mendapatkan dukungan adalah untuk segera mengupgrade smartphone mereka dengan perangkat yang modern. Dengan demikian, mereka akan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia teknologi.
Demikianlah informsi penting dari dunia aplikasi, WhatsApp. Aplikasi yang sangat terkenal di kalangan masyarakat ini ternyata memiliki ketegasan untuk menghentikan dukungannya bagi platform smartphone yang out of date. Langkah ini cukup efektif untuk memaksimalkan usaha penjaringan pengguna aplikasi yang satu ini.