Para peneliti dari Australia belum lama ini sedang mempersiapkan uji coba dengan terobosan baru yang dibuatnya berupa sistem bionik. Temuan ini diharapkan bisa membuat orang-orang yang memiliki masalah dengan penglihatan mendapatkan penglihatan yang lebih baik. Ya, temuan ini adalah implan mata bionik, Phoenix 99, dimana temuan ini merupakan hasil pengembangan para insinyur Australia berupa sistem implan untuk mata. Bahkan para peneliti ini baru-baru ini mendapatkan suntikan dana guna melanjutkan dan menyempurnakan hasil penelitiannya.
Para ilmuan ini cukup berbangga diri dengan hasil temuan implan mata bionik yang dibuatnya, karena terbukti benar-benar membuahkan hasil. Bahkan, salah satu penerima implan mata menuturkan jika dirinya cukup senang dan kagum dengan keberhasilan Phoenix 99 ini. Dari uji coba itulah, kemudian Nigel Lovell dan Suaning merencanakan penanaman Phoenix 99 selama 2 tahun ke depan kepada 12 pasien yang bermasalah dengan penglihatan. Proses pembedahan ini harus dilakukan berhati-hati, oleh karenanya, cukup memakan waktu yang agak lama, yakni 2-3 jam.
Pada proses implan mata ini pasien akan menggunakan sepasang kacamata yang sudah dilengkapi kamera kecil agar retina pasien terstimulasi. Para pengembang temuan ini mengklaim jika hasil temuan mereka nantinya akan mampu mewujudkan visi jutaan orang yang ingin melihat dengan sempurna. Namun begitu, untuk melakukan penelitian ini para ilmuan Australi ini harus membutuhkan 10 juta dollar dalam jangka 5 tahun untuk melakukan penelitiannya.