Tempat-tempat yang menyediakan jaringan wifi dapat menyimpan data pengguna wi-fi di bawah hukum. Menurut Theresea May, kedai kopi, perpustakaan, dan universitas ditargetkan di bawah undang-undang dan diharuskan untuk menyerahkan data rahasia pribadi di pelangganan pelacakan web mereka. Biaya charter pengintai memang cukup mahal yaitu ssekitar 240 M Euro. Selama hamper dua jam interogasi oleh komite pengawasan parlemen bersama dengan tagihannya, terungkap bahwa penyedia internet skala kecil tidaka aksan sikecualikan dari persyaratan untuk menyimpan catatan internet pelanggan mereka sampai 12 bulan. Masalah biaya yang tengah dihadapi oleh internet dan telepon perusahaan dalam memenuhi persyaratan tagihan untuk mengumpulkan dan menyimpan selama 1 bulan, komunikasi data semua pelanggan dapat dilacak dari masing-masing web, email, dan ponsel.
David Hanson mengatakan pada May bahwa Vodafone, EE, O2, dan Three telah terbukti bahwa mereka masing-masing bisa menghabiskan £240M. Mereka juga bermasalah tentang kapasitas mereka untuk memberikan sesuai dengan undang-undang tertulis pada anggaran dan dilakukan tepat waktu. O2 mengatakan biaya yang terlibat dalam program ini akan besar, sementara itu EE mengatakan bahwa jika batas pada pemerintah pengembalian biaya mereka untuk menyimpan data–data yang terlibat, itu bisa membuat beberapa hal-hal yang sangat sulit.
Namun hal ini akan membuat perusahaan tahu cara mengetahui pengguna wifi di android maupun laptop. Mey juga menjelaskan bahwa pemerintah sudah setuju dalam menanggung biaya yang terlibat dalam perusahaan yang sesuai dengan biaya yang telah ditargetkan sehinga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui orang-orang yang memakai wifi dengan cara menetahui pengguan wifi melalui android maupun laptop. Dia mengatakan Home Office dalam pembicaraan dengan perusahaan tetapi bersikeras bahwa estimasi awal.