PCtren, JAKARTA – Menyikapi ketatnya persaingan pasar belanja online (e-commerce) di Tanah Air, salah satu pelaku merchant online, Zalora, pun menggarap strategi baru untuk menjaga kepuasan pelanggan mereka. Pelanggan kini difasilitasi pengembalian barang (return).
Program yang diluncurkan di Jakarta pada Selasa (1/12/2015) ini turun menggandeng PT Pos Indonesia sebagai operator di lapangan. Nantinya, para konsumen Zalora yang melakukan pembelian barang atau transaksi online dapat melakukan pengembalian barang jika barang tersebut dinilai pelanggan tak cocok.
“Lewat program ini kami memberi fasilitas kepada pelanggan Zalora di Tanah Air untuk dapat melakukan pengembalian barang jika terdapat ketidaksesuaian,” jelas Anthony Fung, Managing Director Zalora Indonesia.
Adapun tujuan dari fasilitas return tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada konsumen guna mencoba produk yang mereka beli. Return dapat dilakukan andai produk tersebut, misalnya pakaian setelah dicoba ternyata tak sesuai ukurannya.
Untuk proses return e-shipment yang dilakukan, pelanggan pun dijanjikan pihak Zalora tak akan dipungut biaya apapun atau gratis. Pengembalian dapat dilakukan di 2.900 outlet PT Pos Indonesia yang tersebar di nusantara.
“Untuk paket order Zalora yang diterima konsumen, akan tersedia informasi pengembalian gratis dari PT Pos Indonesia yang tercantum dalam stiker order,” papar Amrizal, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia.
Seputar alasan dipilihnya PT Pos Indonesia sebagai mitra Zalora sendiri dikarenakan luasnya jaringan PT Pos Indonesia di nusantara. Dikatakan Amrizal, sebanyak 2.900 outlet PT Pos Indonesia yang tersebar di Tanah Air siap menerima klaim return barang tersebut ke warehouse Zalora. (Des/Des)