Asus Zenfone 2 hadir sebagai smartphone pertama di Dunia yang menggunakan Ram sebesar 4 Gb menjadi ketertarikan tersendiri bagi banyak pengguna smartphone khususnya di Indonesia. Pada varian tertinggi kamu juga mendapatkan penyimpanan memori internal sebesar 64 GB yang juga mendukung penyimpanan melalui eksternal memori sampai pada 64 GB microSD. Lalu apakah keistimewaan dari Asus Zenfone 2 selain dibekali dengan ram dan media penyimpanan yang besar ? berikut ini Review Asus Zenfone 2 yang kami uji pemakaianya selama kurang lebih satu minggu.
Desain
Asus Zenfone 2 secara teknis berada dalam urutan ponsel kelas menengah. Tidak banyak yang berbeda dari pendahulunya, masih banyaknya material plastik yang kita temukan, namun terlepas dari itu, Asus Zenfone 2 tetap terasa nyaman untuk digenggam.
Asus Zenfone 2 mempunyai sudut agak membulat, lalu pada bagian belakang terdapat lekukan kurva yang semakin mengecil ke bagian tepi perangkat ini. Lekukan mengecil di bagian tepi tersebut membuat smartphone ini terkesan tipis ditangan, yang pada dasarnya Zenfone 2 sendiri berdimensi 152.5 x 77.2 x 10.9 mm dan memiliki berat 170 gram.
Tekstur logam yang membungkus rapi material plastik di bagian belakang, selain mencegah tertinggalnya sidik jari saat pemakaian juga memudahkan kita untuk mendapatkan pegangan yang baik. Penutup yang ketika di lepas akan memberikan akses ke slot kartu microSD dan dua slot SIM yang salah satunya sudah mendukung 4G LTE. Dan terdapat baterai Li-Po 3000 mAh bersegel yang sayangnya masih bersifat non-removable.
Asus menyatakan bahwa Zenfone 2 adalah smartphone 5,5 inci dalam tubuh smartphone 5-inci. Dengan ukuran yang cukup terbilang besar zenfone 2 tetap nyaman ketika digunakan pada satu tangan, namun memegang Zenfone 2 dengan dua tangan menurut saya adalah cara lebih tepat.
Zenfone 2 sedikit memiliki perbedaaan pada tata letak tombol standar, seperti tombol power yang terletak pada bagian atas, yang sebeneranya cukup disayangkan mengingat senam tangan yang harus dilakukan untuk meraihnya. Selain itu tombol power juga dibuat agak rata dengan permukaan. Untungnya, Asus Zenfone 2 juga dilengkapi dengan fitur gesture, kamu cukup melakukan double tap dibagian layar untuk menggantikan fungsi tombol power tersebut.
Seperti kebanyakan dari LG smartphone saat ini, tombol volume dari Zenfone 2 telah dipindahkan ke bagian belakang, dengan tekstur yang dibuat lebih kasar, memudahkan pengguna untuk maraihnya dengan perasaan.
Tombol kapasitif pada zenfone 2 tidak memiliki
Display
Asus ZenFone 2 dibekali layar Full HD dengan teknologi IPS. Resolusi sebesar 1080p x 1920 pixels pada bentang layar berukuran 5.5 inch memberikan kualitas gambar luar bisa tajam dan jernih, ditambah kerapatan pixelnya mencapai -401 ppi. Bagian layar sepenuhnya dilindungi oleh kaca antigores Gorilla Glass3.
Pengalaman layar besar akan kamu rasakan di smartphone ini. Layar yang tajam, jelas, cukup terang walaupun digunakan di siang hari bolong.
Layar 5.5-inci merupakan ukuran yang baik untuk konsumsi media, terlebih jika kamu termasuk yang sering menghabiskan waktu untuk menonton video atau bermain game. Pengaturan default dalam hal kalibrasi warna cukup baik, beberapa pilihan pengaturan juga bisa disesuaikan dengan keinginan, salah satu favorit saya adalah modus membaca yang lembut dan sangat nyaman di mata.
Performa dan Hardware
Pada varian Asus Zenfone 2 yang kami gunakan ini dibekali processor 64 Bit Intel Atom Z3580 dengan kecepatan proses Quad Core 2.3 Ghz yang didukung oleh PowerVR G6430 GPU, dan juga merupakan smartphone pertama yang menggunakan 4 GB RAM.
Dengan varian ini animasi terasa sangat halus, aplikasi terbuka dengan cepat, game berjalan dengan sangat baik, dan tentu saja urusan multi-tasking terasa sangat ringan dan mudah.
Berikut ini beberapa pengujian performa standar. Pada pengujian ini kami telah menjalankan beberapa game HD serta aplikasi pendukung sosial media. Pada proses pemakaian tersebut kami belum menemukan tanda – tanda perlamabatan “hang” , force close dan sebagainya.