PCtren – Pada 19 September 2014 yang lalu, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah mulai dipasarkan di sembilan negara. Namun setelah konsumen mengetahui harga yang ditawarkan Apple untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, beberapa konsumen merasa harga tersebut terbilang cukup mahal.
Sebagai informasi, iPhone 6 dijual dengan harga yang lebih murah yaitu $649 atau setara dengan Rp. 7,7 juta untuk versi 16 GB dan $849 atau setara dengan Rp. 10 juta untuk iPhone 6 dengan versi 128 GB. Sedangkan, iPhone 6 Plus termurah dijual dengan harga $749 atau setara hampir Rp. 9 juta dan $949 atau setara dengan Rp. 11 jutaan. Lalu apa sebenarnya yang membuat bandrol harga dari iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menjadi cukup mahal ? Dan jawabannya terdapat pada sebuah blog bernama Teardown yang telah membongkar komponen iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk mencari tahu apa saja komponen yang digunakan Apple pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini .
Setelah sibongkar, akhirnya terjawab sudah mengapa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Komponen termahal yang digunakan Apple adalah layar touchsreen. Harga layar iPhone 6 tersebut dapat mencapai $41,5 atau setara dengan Rp. 500 ribu dan iPhone 6 Plus $51 atau setara dengan Rp. 600 ribu.
Lalu komponen kedua termahal yaitu dari prosesor yang Apple gunakan yaitu Apple A8 seharga $37 (Rp. 450 ribu). Dan komponen kamera yang dinilai juga cukup mahal yaitu seharga $16,5 (Rp. 200 ribu) untuk iPhone 6 dan $17,5 (Rp. 250 ribu) untuk iPhone 6 Plus.
Selain itu komponen memori SDRAM dan NAND yang digunakan pada kedua iPhone 6 tersebut memiliki harga sekitar $14 (Rp. 175 ribu). Dan komponen yang termurah terletak dari komponen baterai yang digunakan, karena Apple hanya menambah ongkos produksi sebesar $3,5 dan $6.
Dengan rincian harga tersebut, total dari harga produksi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus perkiraan berkisar $227 (Rp 2,7 juta) untuk iPhone 6 dan $242,5 (Rp 2,9 juta) untuk iPhone 6 Plus.
Harga tersebut merupakan harga dari komponen yang digunakan oleh Apple saja dan belum termasuk harga yang digunakan Apple untuk berbagai riset, distribusi dan pemasaran iPhone 6 serta iPhone 6 Plus .