Bila pengguna mengklik link yang ada di dalam SMS, maka secara otomatis smartphone akan mengunduh sebuah aplikasi yang telah disusupi dengan sebuah malware. Malware ini akan secara terus menerus memaksa smartphone Anda untuk mengirimkan SMS berisi link yang sama ke seluruh daftar kontak. Hal ini menyebabkan pulsa pada perangkat pengguna terkuras tanpa disadari.
Situs China, Xinhua, mengungkapkan bahwa sudah banyak pengguna smartphone di Tiongkok yang terjangkit malware tersebut. Pihak kepolisian Tiongkok pun harus ikut turun tangan menyelesaikan masalah.
Melalui jejaring sosial Sina Weibo, kepolisian Tiongkok merilis pengumuman resmi yang berisi imbauan agar para pengguna smartphone tidak tergoda untuk membuka SMS berisi malware tersebut.
Pemerintah Tiongkok sendiri baru-baru ini diketahui memblokir produk-produk keamanan komputasi dari produsen luar negeri. Symantec dan Kapersky adalah dua perusahaan kemanan komputasi ternama dunia yang turut kehilangan pasar di Tiongkok akibat diberlakukanya kebijakan tersebut.Sebagai gantinya, pemerintah Tiongkok mempercayakan kemanan komputasi bagi rakyatnya kepada sejumlah produsen lokal seperti Qihoo 360 Technology Co dan Venustech.
Dan mungkin saja kebijakan tersebut yang membuat keamanan komputasi di Tiongkok sangat lemah.