PCtren – Microsoft mengumumkan beberapa perubahan besar dalam strategi produksi smartphone besutannya, termasuk melakukan PHK kepada 18 ribu karyawannya dan 12.500 diantaranya merupakan mantan karyawan Nokia.
Dalam jangka 18 bulan ke depan, Microsoft tidak akan meneruskan produksi dari beberapa produk smartphone besutannya. Smartphone yang dimaksud adalah Nokia X, Nokia Asha dan Nokia S40 series. Dari ketiga smartphone tersebut, nampaknya Microsoft akan benar-benar “membunuh” ketiga smartphone tersebut. Hal ini dilakukan oleh perusahaan asal Amerika itu sebagai langkah untuk bisa lebih memfokuskan diri dalam pengembangan smartphone Windows Phone dan perangkat Lumia. CEO Satya Nadella mengatakan kalau smartphone Android Nokia X nantinya akan bertransformasi menjadi handphone Lumia yang memakai Windows Phone.
Dan mantan CEO Nokia Stephen Elop yang kini menjadi pejabat eksekutif Microsoft mengatakan kalau penjualan smartphone Nokia X masih akan dilanjutkan. Dan meski akan dihentikan, Microsoft tetap akan menyediakan support untuk para pengguna smartphone Android Nokia X. Tentunya hal ini dilakukan Microsoft untuk menghabiskan stok handphone yang ada.
Sementara itu Jo Harlow yang bertanggung jawab untuk memimpin divisi bisnis handphone Microsoft dalam memo internalnya mengatakan kalau Asha, Series 40 dan Nokia X akan masuk dalam ‘Maintenance Mode’ di waktu dekat. Maksud dari Maintenance Mode adalah ketiga smartphone tersebut tidak akan memperoleh update berupa fitur baru. Namun dukungan akan diberikan dalam jangka 18 bulan mendatang. Selebihnya, ketiga smartphone tersebut akan secara resmi dihapus dari daftar produk Microsoft.