PCtren – Raut sumringah mewarnai wajah 100 orang mahasiswa dari tiga perguruan tinggi terkemuka di tanah air pada Jumat (13/6). Bertempat di Pustiknas, Ciputat, para mahasiswa tersebut lulus menyandang sertifikasi Huawei Certified Datacom Associate (HCDA).
Program ini sendiri merupakan realisasi dari kesepakatan antara PT Huawei Tech Investment asal Tiongkok, Balitbang Kominfo dan PT. Telkomsel yang telah ditandatangani pada bulan Oktober 2013 lalu dan disaksikan langsung oleh kedua kepala negara.
Kini, lewat program HCDA yang diinisiasi oleh Huawei ini, 100 orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Telkom resmi memiliki kualifikasi Network Administrator yang setara dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Huawei bangga dapat berkontribusi dalam memberikan bibit baru di Indonesia pengetahuan yang membuat Indonesia sebagai tempat baru yang lebih baik untuk hidup dan bekerja,” ujar Sheng Kai, Presiden Direktur PT Huawei Tech Investment di Ciputat pada Jumat (13/6).
Lewat kesempatan ini, Telkomsel sendiri selanjutnya siap untuk menjamin masa depan 10 orang mahasiswa paling berprestasi dari HCDA tersebut lewat kesempatan magang di dalam perusahaan pelaku industri telko dengan pelanggan terbesar di Indonesia tersebut.
“Industri ini (telko) terus tembuh dan membutuhkan para ahli TIK yang tentunya semakin besar dibutuhkan jumlahnya di masa depan. Kami tunggu para mahasiswa dengan sertifikasi HCDA untuk dapat berkontribusi di dalam Telkomsel,” ujar Herdy Darman, Human Capital Management, Telkomsel di Ciputat pada Jumat (13/6).
Sedangkan Kominfo sebagai regulator telko nasional berharap jika kerjasama dengan Huawei ini dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia di tengah persaingan negara ASEAN yang semakin ketat di masa depan.
“Indonesia wajib menyiapkan diri dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN, AFTA 2015. Langkah bersama dengan Huawei diharapkan menjadi salah satu kegiatan yang diikuti oleh kegiatan positif lain,” sambut Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Litbang Kominfo.
Di depan awak media, Huawei sendiri berjanji akan terus melebarkan fokus mereka dalam menjaring bibit muda industri telko nusantara. Setelah 100 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi negeri, Huawei berjanji untuk menjaring para mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
Foto/teks: Destyan Prabowo